-->

Soal dan kunci jawaban Keperawatan Medikal Bedah

 

Soal dan kunci jawaban Keperawatan Medikal Bedah

Soal dan kunci jawaban Keperawatan Medikal Bedah

1. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa DM Tipe I, pasien mengeluh banyak kencing, Pasien jug merasa mual serta lemah. Hasil pemeriksaan GDS 300 g/dl. Pasien dianjurkan diberikan insulin, tetapi pasien menolak dikarenakan menurut pasien, obat minum saja sudah cukup. Apakah Masalah Keperawatan Utama pada kasus diatas
/a. Kurangnya Pengetahuan
b. Kelebihan Volume Cairan
c. Gangguan Nutrisi
d. Pertukaran Gas

2. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa Gagal Jantung Kongestif. Pada pasien dilakukan penyadapan EKG untuk memantau irama Jantung, hasil rekaman tidak jelas. Apakah tindakan yang akan anda lakukan pada kasus di atas ?
a. Mengganti kertas EKG
b. Memeriksa mesin rekam EKG
c. Menambah jelly pada elektroda
/d. Mengatur ulang posisi elektroda

3. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan keluhan diare..Klien mengatakan tangan yang dipasang infus terasa nyeri. Hasil pengkajian infus terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak bengkak kemerahan dan teraba hangat. Apa tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
/a.Melepas infus dan menggantinya di ekstremitas lain
b. Memberikan kompres hangat pada daerah nyeri
c. Melakukan masase pada daerah yang bengkak
d. Membersihkan infus dengan desinfektan

4. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosa Gagal Jantung Kongestif. Saat dilakukan penyadapan EKG hasilnya adalah irama regular dengan jarak puncak gelombang R satu dengan R berikutnya 25 kotak kecil. Berapa frekuensi denyut jantung pasien ?
a. 80X/menit
b. 75X/menit
c. 70X/menit
/d. 60X/menit

5. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk dan dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensi pernafasan: 28 kali/menit, suhu tubuh: 370C. Perawat akan melaksanakan fisioterapi dada. Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
/a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
b. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan
c. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
d. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan

6. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasien menderita kelainan katup jantung mitral, hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronki, GCS 8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/mnt. Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas?
/a. Suction
b. Fisioterapi dada
c. Posisi kepala ekstensi
d. Posisi pasien dimiringkan

7. Seorang laki laki usia 73 tahun dirawat diruang hemodialisa, mengeluh sesak nafas (pernafasan kusmaul), lemah untuk beraktifitas, terpasang folley catheter, infus RL 15 tts/menit,Terpasang oksigen 6L/Menit, RR 36X/Menit, TD 183/105mmHg, HR 100X/Menit.seorang perawat memberikan natrium bicarbonat sesuai program dan melakukan observasi tiap 1/2 jam sekali. Apakah tindakan keperawatan kolaboratif yang tepat?
a. Memasang foller catheter
/b. Memberikan infuse RL
c. Mengukur tekanan darah
d. Memberikan natrium bicarbonat

8. Seorang perempuan 61 tahun datang ke poliklinik rumah sakit melaporkan sering nyeri saat berkemih, kadang keluar darah, setelah dilakukan USG, diduga menderita batu ginjal. Hasil LAB dalam batas normal kecuali Ca2+ dan oksalat. RR 20X/menit, TD160/100 mmHg, HR 80X/menit. Apakah faktor resiko terbentuknya batu ginjal berdasarkan kasus diatas ?
a. Hypoalbuminemia
b. Hypopospatemia
c. Uricemia
/d. Hypercalsemia

9. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke puskesmas melaporkan sering berkemih, sedikit sedikit, dan tidak tuntas. Keadaan ini di laporkan sejak 1 bulan yang lalu setelah kecelakaan sepeda motor. Setiap hari merasa tidak nyaman karena urin keluar tidak dapat di kontrol. Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?
/a. Gangguan pola eliminasi urin
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan pola tidur
d. Kerusakan integritas kulit

10. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat di bangsal dengan glomerulonefritis. Mengeluh nyeri bagian pinggang, udema periobita setiap bangun tidur, kadang merasa sesak saat aktifitas. Perawat A mengambil darah untuk dilakukan pemeriksaan rutin. RR 20X/menit, TD 160/90 mmHg, HR 70X/menit. Apakah jenis pemeriksaan LAB yang tepat sesuai kondisi diatas?
a. Tekanan Pa CO2
b. Jumlah HC03
/c. Ureum / Kreatinin

11. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di bangsal dengan Sindroma nefrotikmengalami bengkak pada wajah, kadang kadang merasa sesak saat aktifitas. Perawat memberikan pendidikan kesehatan terhadap beberapa hal terkait asuhan keperawatan yang diberikan. Apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat mengatasi masalah edemapasien?
a. Pola istirahat
b. Aktivitas fisik
c. Diet tinggi garam
/d. Diet rendah protein

12. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati. Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang dilakukan pada kasus di atas ?
/a. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
b. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
c. Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril
d. Irigasi area luka dengan normal salin

13. Seorang perempuan berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering lapar, badan kurus, sering buang air kecil, haus, lemas, pandangan kabur, dan kebas pada ekstremitas bawah. Hasil pemeriksaan berat badan turun dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering. Kadar gula darah sewaktu 310 mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
/a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
c. Perubahan persepsi sensori; penglihatan

14. Seorang perempuan berumur 50 tahun mengalami sakit perut sejak 3 hari yang lalu dan kadang disertai kembung. Setelah tiba di RS dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil skala nyeri 7 keringat dingin, pucat, mual, TD 130/100 mmHg, Nadi 110 x/mnt, pernafasan 28 x/mnt suhu 37,5 C. Klien mempunyai riwayat gastritis. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
/a. Nyeri
b. Ansietas
c. Hipertermi
d. Resiko Infeksi

15. Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat diruang penyakit dalam sejak 2 bulan, klien mengeluh adanya luka di kaki kanan dan bernanah, awalnya karena gatal dan sering digaruk. Hasil pemeriksaan luka dibagian punggung kaki dengan luas 20 cm, kondisi klien lemah, GDS 350 mg/dl, ada demam dengan suhu 37oc, Nadi 100x/menit, pernafasan 20x/menit, TD 100/70 mmHg. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko kekurangan volume cairan.
/c. Kerusakan integritas kulit 
d. Penurunan curah jantung

16. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya. Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K ?
a. Adanya penyempitan spasme
/b. Adanya penumpukan cairan di paru
c. Adanya pembengkakan pada laring
d. Adanya perlekatan paru

17. dalamdengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36 C. Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan pada kasus diatas?
a. Ajarkan tehnik imajinasi terbimbing
b. Anjurkan pasien untuk istirahat
/c. Pemberian antasida
d. Hindari lingkungan yang berisik

18. Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam. Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada titikMc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera dilaksanakan pembedahan. Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling tepat ditegakkan pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko kurang volume cairan
c. Gangguan rasa nyaman
/d. Nyeri akut

19. Kasus (vignete)
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikajipasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
/a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien.
c. Berikan penjelasan tentang tanda tanda penyakit.
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin

20. Seorang laki-laki berusia 63 tahundirawat di bangsal penyakit dalam, saatperawat mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihatgelisah, terdapat retraksi otot bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, frekuensi pernafasan: 32 kali/menit, suhu tubuh: 380C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan klien diberiterapi oksigen 6L/menit.
a. Nasal kanul
b. Masker venturi
/c. Masker sederhana
d. Rebreathing Masker (RM)
LihatTutupKomentar