Daun Bidara Arab untuk Kesehatan

Daun bidara atau juga dikenal sebagai widara bernama latin Ziziphus Mauritania merupakan sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh dengan baik pada daerah beriklim kering. Pohon Bidara bisa tumbuh di lingkungan yang hangat dan kering. walaupun asalnya dari Timur Tengah namun pohon ini tetap mau tumbuh di Indonesia. Ciri daun dan batang pohonnya termasuk unik karena tergolong kecil dan termasuk jenis tanaman perdu, dengan ranting – ranting yang cenderung pendek dan warna daun hijau. Tinggi tanaman bidara bisa mencapai 15 meter dengan lingkungan yang baik untuk mendukung pertumbuhannya. Salah satu jenis pohon bidara yang banyak ditanam di Indonesia adalah bidara Arab, yang juga konon bermanfaat untuk melawan gangguan jin seperti manfaat kayu gaharu secara mistis. Walaupun ada manfaat buah bidara yang bermanfaat bagi kesehatan, namun bagian yang dianggap paling bermanfaat dari pohon bidara adalah daunnya, yang sering digunakan sejak zaman kuno. Manfaat daun bidara untuk kesehatan dan kecantikan.

Pengobatan penyakit Ambeien atau wasir.
Ambeien atau wasir adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah di sekitar anus menjadi meradang atau bengkak. Ambeien juga dikenal sebagai hemorrhoid, bisa muncul di dalam rektum yaitu saluran penghubung usus besar dengan anus atau muncul di sekitar anus. Wasir biasanya disebabkan karena sering mengejan saat buang air besar, melahirkan atau karena kurang makanan berserat. Beberapa faktor resiko untuk mengalami wasir adalah sembelit kronis, kehamilan, terlalu lama duduk, sering mengangkat benda berat, dan usia.
Ada dua jenis ambeien yaitu internal hemorrhoid yang ada di dalam saluran rektum, tidak nyeri namun menjadi penyebab berdarah. Jenis ambeien satu lagi adalah external hemorrhoid, yang letaknya di luar anus dan terasa gatal atau nyeri, bahkan bisa robek atau berdarah. Ambeien atau wasir tidak berbahaya dan tidak menular, merupakan kondisi umum yang sering terjadi, bisa sembuh dengan sendirinya atau menggunakan obat dari dokter jika menunjukkan beberapa gejala lanjutan. Gejala tersebut adalah apabila wasir terasa sangat nyeri dan tidak dapat membaik dengan pengobatan mandiri di rumah, buang air besar berwarna hitam seperti tar dan berdarah, timbul rasa pusing.

Daun Bidara Untuk Wasir
Wasir atau ambeien memang bukan penyakit mematikan, namun tetap saja sangat mengganggu penderitanya. Manfaat daun bidara untuk ambeien bisa didapatkan dengan merebus daunnya dan meminum air rebusan daun bidara sebagai manfaat teh daun bidara secara rutin sampai wasir membaik, bisa juga dengan mengoleskan daun bidara secara langsung pada bagian yang membengkak di anus. Tentu saja penggunaan daun bidara untuk obat luar atau obat minum harus didahului dengan pencucian sampai bersih. Selain itu, daun bidara juga bisa dijadikan ramuan bersama daun lainnya yaitu daun sirih merah.

Selain manfaat daun bidara untuk ambeien, bisa juga untuk mengobati penyakit lambung seperti tukak lambung, maag, bahkan kanker lambung.
Mencegah dan juga mengobati penyakit kardiovaskuler.
Mengobati diabetes mellitus tipe 1 dan 2, diabetes gestasional karena mengandung indeks glikemik yang sangat rendah.
Mengatasi masalah pada mulut seperti sariawan, bibir pecah – pecah, gusi yang berdarah dan sebagainya.
Sangat berguna untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan karena pertumbuhan jaringan abnormal seperti kanker, tumor, kista dan lainnya.

Dapat mengobati luka baru dan lama dengan kandungan antiseptiknya, juga ada manfaat sabun bidara yang digunakan untuk mandi.
Manfaat daun bidara untuk ambeien setara dengan manfaatnya untuk mengobati berbagai penyakit lainnya dan tidak perlu diragukan lagi karena daun ini disebutkan dalam Al- Qur’an.

Daun ini disebutkan sering digunakan sebagai bahan pengobatan sejak zaman Rasulullah SAW, maka khasiatnya tentu sudah sangat jelas. Walaupun demikian, wasir atau ambeien bisa menjadi kondisi yang buruk jika tidak ditangani dengan baik.
Mungkin Anda sudah mencoba dengan pengobatan sendiri di rumah namun belum membuahkan hasil. Jika gejala wasir memburuk, jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, jangan terlalu lama duduk dan kurangi untuk mengangkat benda berat.