Memperlancar ASI dengan Daun Kemangi
Kemangi yang sering dijumpai tumbuh liar di tanah kosong sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan untuk memberikan aroma harum pada masakan. Selain itu, kemangi juga bisa digunakan untuk obat herbal karena pada bagiannya mengandung minyak atsiri. Salah satu manfaat kemangi adalah melancarkan ASI.
Kemangi juga sering dikonsumsi mentah sebagai sayur lalap pendamping menu utama. Daun kemangi tunggal dan berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 3—5 cm dan lebar 1—3 cm, pada bagian tepi daun bergerigi hingga rata, dan berwarna hijau cerah hingga ungu gelap. Bunga kemangi berwarna putih atau ungu dan terletak di ujung batang.
Jika dimakan mentah, kemangi cenderung berasa tawar dengan aroma yang pekat dan menyegarkan. Bahan kimia yang dikandung kemangi adalah 1,8 sineol, anethol, apigenin, boron, arginine, dan asam aspartate. Kemangi biasanya dikonsumsi daun beserta batangnya. Dalam dunia herbal daun kemangi pun sering dikonsumsi daun dengan batangnya yang lunak.
Untuk melancarkan ASI, ambil 15 gram daun kemangi segar atau yang sudah kering dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Anda bisa meminum ramuan tersebut dua kali sehari masing- masing ½ gelas. Atau, Anda bisa memakannya secara langsung sebagai lalap.
Selain melancarkan ASI, daun kemangi bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan, bau keringat, bau mulut, badan lesu, ejakulasi prematur, peluruh gas perut, peluruh haid, panas dalam, dan sariawan.
Minyak atsiri yang terdapat dalam kemangi juga bisa digunakan sebagai minyak pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi bersifat meringankan dan menyegarkan tubuh. Aroma minyak atsiri pada daun kemangi tidak disukai oleh nyamuk sehingga dapat digunakan untuk mengusir atau melindungi dari gigitan nyamuk.
Namun, tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu hamil karena dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Center for New Crops and Plant Product, Perdue University AS, daun kemangi terbukti ampuh menyembuhkan rasa sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Para peneliti pun telah menemukan bahwa daun kemangi bisa digunakan untuk mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu.
Kemangi yang sering dijumpai tumbuh liar di tanah kosong sering dimanfaatkan sebagai bahan masakan untuk memberikan aroma harum pada masakan. Selain itu, kemangi juga bisa digunakan untuk obat herbal karena pada bagiannya mengandung minyak atsiri. Salah satu manfaat kemangi adalah melancarkan ASI.
Kemangi juga sering dikonsumsi mentah sebagai sayur lalap pendamping menu utama. Daun kemangi tunggal dan berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 3—5 cm dan lebar 1—3 cm, pada bagian tepi daun bergerigi hingga rata, dan berwarna hijau cerah hingga ungu gelap. Bunga kemangi berwarna putih atau ungu dan terletak di ujung batang.
Jika dimakan mentah, kemangi cenderung berasa tawar dengan aroma yang pekat dan menyegarkan. Bahan kimia yang dikandung kemangi adalah 1,8 sineol, anethol, apigenin, boron, arginine, dan asam aspartate. Kemangi biasanya dikonsumsi daun beserta batangnya. Dalam dunia herbal daun kemangi pun sering dikonsumsi daun dengan batangnya yang lunak.
Untuk melancarkan ASI, ambil 15 gram daun kemangi segar atau yang sudah kering dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Anda bisa meminum ramuan tersebut dua kali sehari masing- masing ½ gelas. Atau, Anda bisa memakannya secara langsung sebagai lalap.
Selain melancarkan ASI, daun kemangi bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan, bau keringat, bau mulut, badan lesu, ejakulasi prematur, peluruh gas perut, peluruh haid, panas dalam, dan sariawan.
Minyak atsiri yang terdapat dalam kemangi juga bisa digunakan sebagai minyak pijat aroma terapi karena minyak atsiri kemangi bersifat meringankan dan menyegarkan tubuh. Aroma minyak atsiri pada daun kemangi tidak disukai oleh nyamuk sehingga dapat digunakan untuk mengusir atau melindungi dari gigitan nyamuk.
Namun, tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu hamil karena dikhawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Center for New Crops and Plant Product, Perdue University AS, daun kemangi terbukti ampuh menyembuhkan rasa sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, dan gangguan ginjal. Para peneliti pun telah menemukan bahwa daun kemangi bisa digunakan untuk mengatasi sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu.
Sumber Pertanianku