Susah Kencing Minum Herbal Kumis Kucing

Tumbuhan kumis kucing, bukan asli dari Indonesia tetapi berasal dari daratan Afrika yang kemudian menyebar hingga ke Australia dan daerah Asia lainnya,termasuk ke Indonesia. Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri, antara lain berbatang basah, berakar tunggang, daun berbentuk bundar/ lonjong, Tangkai bulat berwarna ungu kehijauan, mahkota bunga berwarna putih/ putih keunguan, dan benang sari mencuat keluar seperti kumis seekor kucing.
Tumbuhan ini akan tumbuh subur di lahan yang gembur, berhumus, dengan pengairan dan udara yang baik. Tumbuhan kumis kucing banyak dipelihara sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Mahkota bunganya yang berwarna putih dengan bentuk benang sarinya yang mencuat mirip kumis seekor kucing sungguh unik dan cantik sehingga banyak yang menyukainya. Kini seiring dengan makin banyaknya jenis-jenis tanaman hias, tumbuhan ini jarang ditemukan. Namun beberapa orang tetap memeliharanya karena mengetahui banyak manfaat yang ada pada tumbuhan ini.
Daun kumis kucing ini mengandung beberapa zat kimia alamiah antara lain minyak atsiri, sinensetin, saponin, sapofonin, mioinositol, zat samak, serta kalium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Kumis Kucing untuk Mengobati Rematik

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian, otot, dan urat. Pengobatan untuk penyakit ini biasnya ditujukan untuk mengurangi rasa nyeri, menghilangkan peradangan, serta memelihara fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik.
Ada beberapa cara tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini, diantaranya adalah : rebus 5 helai daun kumis kucing serta daun meniran dengan 3 gelas air. Setelah dingin, minum ramuan tersebut tiga kali sehari masing-masing ½ gelas.

Kumis kucing Untuk Memperlancar air seni (Kencing)

Salah satu manfaat daun kumis kucing adalah dapat memperlancar keluarnya air seni. Jika seseorang sulit dalam proses keluarnya air seni, itu berarti saluran kencingnya sedang mengalami infeksi. Infeksi saluran ini bisa terjadi di saluran ginjal dan kandung kemih.Penyebab utamanya adalah adanya bakteri yang dinamakan escherishia coli yang biasanya hidup pada kotoran dan usus manusia.
Untuk mengatasi hal tersebut, ambil 25 gr daun kumis kucing segar, rebus menggunakan 2 gelas air putih sekitar 15 menit. Minum ramuan tersebut disore dan pagi hari masing-masing ½ gelas.

Itulah manfaat daun kumis kucing yang sudah turun temurun digunakan secara tradisional dari jaman dahulu dan sampai sekarang masih banyak yang mengkonsumsi sebagai obat herbal atau obat tradisional tanpa bahan kimia. Terimakasih...semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang obat tradisional.