-->

Manfaat Daun Dewa untuk Kesehatan

Minum jamu sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging di tengah masyarakat Indonesia. Salah satu tumbuhan yang sering dijadikan obat herbal adalah daun dewa, yang punya nama latin Gynura procumbens atau Sambung Nyawa dalam bahasa Melayu. Memang, apa sih, manfaat daun dewa untuk kesehatan?

Beragam manfaat daun dewa untuk kesehatan

1. Mengobati kanker payudara

Daun dewa mengandung senyawa protein yang disebut peroksidase. Sebuah studi tahun 2013 dari Universiti Sains Malaysia yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE menemukan bahwa protein ini bekerja menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Oleh karena itu, peneliti percaya bahwa daun dewa berpotensi untuk menjadi pilihan pengobatan kanker payudara.

2. Mengobati herpes

Satu penelitian kolaborasi dari tim periset Thailand dan Jerman menemukan bahwa ekstrak etanol dari daun dewa mematikan dan menghambat virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2 untuk menggandakan diri dalam tubuh. Temuan manfaat daun dewa yang satu ini diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013.

3. Mengobati hipertensi

Selain membunuh virus herpes, kandungan etanol dalam daun dewa juga dipercaya bisa menjadi obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Temuan ini diterbitkan tahun 2013 dalam jurnal Journal of Acupuncture and Meridian Studies (JAMS) oleh tim periset dari Universiti Sains Malaysia.

4. Mengobati diabetes

Daun dewa banyak dicari untuk pengobatan berbagai macam penyakit kesehatan seperti diabetes, demam, sembelit, dan hipertensi. Daun dewa juga dipercaya ampuh mengobati sakit ginjal dan rematik. Sebuah studi ulasan yang diterbitkan di jurnal Frontiers of Pharmacology melaporkan bahwa manfaat daun dewa ini datang dari kandungan penyembuhnya yang serba ada, mulai dari antihipertensi, kardioprotektif, antihiperglikemik, antikanker, antibakteri, antioksidan, hingga anti-peradangan.

5. Mengobati stroke

Daun dewa diketahui memiliki sifat antihipertensi dan kardiprotektif, yang dipercaya dapat melindungi jantung. Ini yang menjadi alasan bahwa manfaat daun dewa bisa menjadi obat alternatif untuk mengobati penyakit jantung, termasuk juga stroke. Yang perlu dipahami, stroke adalah kondisi gawat darurat yang bisa mengancam nyawa. Begitu Anda terserang stroke, langsung dapatkan pertolongan medis sesegera mungkin, jangan ditunda dengan meminum jamu terlebih dulu.

Jangan sembarangan minum jamu daun dewa!!
Mengonsumsi jamu dan obat-obatan herbal sebagai alternatif pelengkap dari obat kimia (baik resep maupun nonresep) boleh-boleh saja. Obat herbal yang berupa jamu rebusan rumah relatif aman dikonsumsi karena zat-zat toksik yang mungkin terkandung sudah mengalami perubahan struktur kimia. Namun jangan mengandalkan konsumsi obat-obatan herbal sebagai pilihan pengobatan pertama dan satu-satunya untuk penyakit kronis apapun.

Obat herbal sebaiknya hanya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan. Untuk menyembuhkan penyakit dibutuhkan obat resep dokter. Suplemen herbal juga tidak boleh diminum sembarangan karena reaksi tiap orang terhadap obat-obatan bisa berbeda. Meski punya keluhan sama, belum tentu obat herbal yang ternyata cocok untuk Anda akan memberikan khasiat yang sama pada suami atau adik Anda.

Beragam studi yang melaporkan manfaat daun dewa untuk kesehatan pada umumnya masih bersifat terbatas dan kurang kuat. Temuan-temuan di atas masih bersifat dugaan awal karena dibuat hanya berdasarkan uji sampel sel atau jaringan organ tubuh atau pada tikus percobaan di laboratorium.

Terlebih lagi, daun dewa telah dikaitkan dengan keracunan hati, yang bisa mengakibatkan penyumbatan vena hati. Penyumbatan vena hati ditandai dengan pembengkakan hati (hepatomegali) yang terasa sakit, penumpukan cairan, penambahan berat badan, dan menguningnya warna kulit dan mata. Pada hewan, daun dewa dilaporkan menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin, sehingga menyebabkan hipotensi (tekanan darah rendah). Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguatkan klaim manfaat daun dewa untuk kesehatan manusia.
LihatTutupKomentar